Minta Ahmadiyah Dihukum, PKNU Surati Presiden

14/04/11

SURABAYA- Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sanksi tegas kepada jemaah Ahmadiyah.

Menurut Ketua Tanfidziyah DPP PKNU Choirul Anam, hukuman tersebut merupakan u
paya untuk meredam konflik horizontal.

“Untuk itu, PKNU akan mengirim surat resmi kepada Presiden supaya Ahmadiyah dihukum sebagai anak nakal. Sedangkan hukumannya terserah SBY,” ujar pria yang akrab disapa Cak Anam ini di Surabaya.

Cak Anam mengibaratkan negara sebagai sebuah keluarga dan Presiden sebagai kepala rumah tangga. Sedangkan masyarakat yang terdiri dari berbagai etnis dan agama, adalah anak-anaknya. Semua harus dilindungi dan diperlakukan secara adil, sehingga kehidupan dalam rumah tangga itu menjadi tenang dan rukun. Jika ada anak yang nakal, maka harus diberi hukuman.

“Presiden SBY memang melakukan penilaian mengenai tingkat kenakalannya. Dan itu dilakukan melalui pembantunya (Menteri Agama, Mendagri, dan Kejagung), karena bidang kenakalan yang dilakukan Ahmadiyah tidak semua pembantu Presiden bisa memahaminya,” ujarnya.

Dia menegaskan, Ahmadiyah suka mengganggu bahkan menodai prinsip-prinsip keyakinan umat Islam lainnya. “Tidak semua pembantu presiden dan juga pengamat mengerti dan paham kenakalan Ahmadiyah. Mereka mengira soal beda tafsir, beda pendapat dalam agama. Ini murni soal gangguan soal penodaan agama,” tegasnya.
sumber: www.okezone.com