Jakarta - Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco ikut menjadi korban luka bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Karena terkena banyak serpihan ledakan bom, Herukoco pun harus menjalani operasi di RS Pertamina Cirebon.
"Kapolres saat ini sedang dioperasi karena serpihan benda tajam dan tumpul di daerah punggung dan tangan," kata Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Supriyantoro, dalam pesan singkat kepada detikcom, Jumat (15/4/2011).
"Kondisi umum relatif stabil dan baik," tambah Supriyantoro.
Kemenkes memastikan, seluruh korban ledakan bom ini hanya dirawat di dua rumah sakit saja, yakni RS Pelabuhan dan RS Pertamina Cirebon. Seluruh korban rata-rata mengalami luka akibat paku, efek dari ledakan itu.
"Total korban 29, 1 meninggal yang diduga pelaku," lanjutnya.
27 Orang dirawat di RS Pelabuhan. 6 Orang sudah diperbolehkan pulang, sedang sisanya masih harus dirawat lagi. "Satu di antaranya dalam kondisi kritis," imbuhnya.
Ledakan terjadi pukul 12.15 WIB saat imam mengucapkan takbir (takbiratul ikhram) di awal salat Jumat. Ledakan berasal dari seorang pria berpakaian hitam di barisan dekat para pejabat Polresta. Diduga ledakan merupakan bom bunuh diri. Sejumlah korban terkena serpihan bom berupa paku. Tak hanya Kapolresta, Kasat Lantas Polres Cirebon dan imam salat Jumat pun menjadi korban.
sumber: www.detik.com