Ketua Tanfizdiyah DPP PKNU Khoiril Anam menilai upaya peleburan adalah bentuk ketakutan dari parpol sendiri menghadapi persaingan di Pemilu 2014.
“Kami yakin PKNU kuat jadi tidak perlu ada peleburan,” kata pria yang akrab disapa Cak Anam ini di sela-sela acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) di Hotel Sinar, Surabaya, Rabu (23/2/2011).
Meski demikian, PKNU tetap membuka pintu kepada partai lain untuk bergabung, bukan melebur.
Anam menegaskan, penggabungan yang dimaksud bukan fusi maupun konfederasi. Ada beberapa cara, yakni dengan cara berkoalisi dengan partai-partai yang memiliki visi sama. Mantan Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini menyebutkan sejumlah partai yang layak berkoalisi dengan PKNU.
“Kayaknya, PBB (Partai Bulan Bintang) bisa berkoalisi dengan kami, yang paling cocok mungkin dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), baik PKB Gus Dur maupun PKB Muhaimin. Karena di PKB ini saya pernah terlibat di dalamnya,” kata pria asal Jombang, itu.
Lebih jauh dia menjelaskan, kekuatan PKNU saat ini berada di tingkatan grass root. Struktur kepengurusan hingga tingkat desa/kelurahan sudah terbentuk. Selanjutnya mengkonsolidasikan kekuatan untuk persiapan pemilu 2014. Meski tidak memiliki kursi di DPR namun PKNU memiliki kader-kader yang duduk di tingkatan DPRD Provinsi hingga daerah di Indonesia.
Contohnya di Jawa Timur, PKNU memiliki lima kursi di DPRD Jatim dan 120 Kursi di DPRD Kabupaten/Kota. “Dengan modal itu, kami yakin akan lolos verifikasi parpol peserta pemilu 2014 mendatang,” kata mantan wartawan ini optimistis.
sumber: http://news.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar