PKNU Jatim Dukung Larangan Untuk Ahmadiyah

14/04/11


Arif Junaidi, Ketua PKNU JatimArif Junaidi, Ketua PKNU JatimBeritalumajang.com - PKNU Jawa Timur mendukung sepenuhnya larangan bagi ajaran Ahmadiyah di Jawa Timur. Ketua DPW PKNU Jatim Arif Junaidi, ketika hadir dalam Muskercab PKNU Lumajang menyatakan Pancasila memberikan kebebasan beragama, namun tidak akan memberikan toleransi terhadap penodaan agama.

"Kami segenap pengurus PKNU di Jawa Timur sangat tegas menolak ajaran Ahmadiyah untuk berkembang di Jawa Timur. Ini sikap resmi PKNU di seluruh Jawa Timur yang harus didukung oleh seluruh DPC PKNU, termasuk di Lumajang," kata Arif Junaidi ketika membuka acara Musker PKNU di Hotel Aloha Sabtu, (3/04/2011) kemarin.



Menurut Junaidi, Pancasila memberikan kebebasan beragama, namun tidak memberikan toleransi terhadap penodaan agama. Apa yang terjadi dengan aliran Ahmadiyah, menurut Junaidi merupakan bentuk penodaan terhadap agama islam dan oleh karenanya PKNU menolak keras ajaran Ahmadiyah untuk berkembang di Jawa Timur.

Acara Muskercab PKNU ini berlangsung selama sehari yang diikuti oleh seluruh PAC PKNU di kabupaten Lumajang. Hadir dalam kesempatan ini, wakil Bupati Lumajang As'at Malik, utusan dari sejumlah partai besar di Lumajang, serta undangan lainnya, termasuk dari unsur PCNU Lumajang.

Sejumlah pengurus NU di Lumajang tampak menghadiri acara muskercab ini. Ketika berbicara hubungan PKNU dan NU, Arif Junaidi mengatakan, partainya seratus persen didirikan oleh kyai-kyai NU dan orang NU, untuk itu setiap kader PKNU wajib menjaga dan membina silaturahmi dengan NU.

"PKNU dilahirkan seratus persen oleh warga NU, tidak ada campurannya sama sekali. Untuk itu setip kader PKNU harus bisa menjalain komunikasi yang baik dengan NU," kata Arif Junaidi.